Monday

Tentang Volt dan Ampere, Menurunkan Ampere

Volt, Ampere adalah satuan yang setiap hari didepan mata kita (bila mau memperhatikan...)
Apa itu Volt ? apa itu Ampere ? cari di buku IPA sekolah dasar !!

Melihat kata kunci yang dipakai pengguna google atau dari komentar2 di halaman blog, masih banyak yang bertanya :
- "Bagaimana cara menurunkan Ampere ?"
- "Bagaimana cara menurunkan Ampere accu 5A menjadi 3,5A ?"
- "Saya mempunyai adaptor 12V 10A, bagaimana menurunkan Ampere nya untuk  agar bisa untuk menyalakan lampu 12V 500mA ?"

dan masih banyak pertanyaan tentang ampere....

mungkin pemahaman beberapa orang, Ampere sama dengan Volt.. Peralatan dengan Volt tertentu dan Ampere tertentu harus menggunakan power supply dengan Volt dan Ampere yang sama dengan pralatan

Pada prinsipnya peralatan / beban akan bekerja tanpa mengalamai kerusakan bila mendapat supply listrik dengan tegangan yang sama (Volt), bila supply listrik memiliki potensi arus yang besar (Ampere) jauh diatas kebutuhan peralatan, tidak akan menjadi masalah.

;--

Ilustrasi Volt dan ampere menggunakan Analogi bak air (pada power supply) :
Disini dijelaskan model power supply dengan ilustrasi bak penampung air, cara kerjanya sama

Volt = ketinggian bak penampug air
Ampere = kapasitas pompa air
Peralatan = pipa saluran (selang) dan parit (selokan irigasi sawah / kebun)
Regulator Tegangan = kran dengan bola pelampung

1 --

power supply kecil, kebutuhan arus peralatan kecil

Misal :
kapasitas pompa = 30 liter / menit
air dialirkan ke parit irigasi = 25 liter / menit
ketinggian air di bak penampung akan konstan karena, air dialirkan < air supply
bila ketinggian air dibak penampungan maximum, kran pelampung akan menutup saluran supply

Coba perhatikan power supply / adaptor / accu / battery 12V saat tanpa beban, tegangan sekitar 12,7V - 12,8V, saat dihubungkan ke  beban dengan ampere dibawah ampere power supply teganggan akan sedikit menurun. sama seperti bak penampung air

2 --

power supply kecil, kebutuhan arus peralatan besar

Misal :
kapasitas pompa = 30 liter / menit
air dialirkan ke parit irigasi = 80 liter / menit
ketinggian air di bak penampung akan menurun karena, air dialirkan > air supply
air dibak penampung tidak akan mencapai maximum
aliran air ke parit tetap kecil

Coba perhatikan power supply / adaptor / accu / battery 12V saat tanpa beban, tegangan sekitar 12,7V - 12,8V, saat dihubungkan ke beban dengan ampere diatas ampere power supply, teganggan akan turun sangat banyak. sama seperti bak penampung air

3 --

power supply besar, kebutuhan arus peralatan kecil


Misal :
kapasitas pompa = 90 liter / menit
air dialirkan ke parit irigasi = 25 liter / menit
ketinggian air di bak penampung akan konstan karena, air dialirkan < air supply
bila ketinggian air dibak penampungan maximum, kran pelampung akan menutup saluran supply.
aliran air ke parit tidak akan bertambah besar walaupun menggunakan pompa dengan kapasitas besar, karena gaya yang bekerja adalah ketinggian  air di bak penampung, bukan langsung dari pompa

4 --

power supply besar, kebutuhan arus peralatan besar
Misal :
kapasitas pompa = 90 liter / menit
air dialirkan ke parit irigasi = 80 liter / menit
ketinggian air di bak penampung akan konstan karena, air dialirkan < air supply
bila ketinggian air dibak penampungan maximum, kran pelampung akan menutup saluran supply.
aliran air ke parit akan  besar

--
Kesimpulan :
jadi pengunaan power supply dengan ampere yang sangat besar, sampai jutaan Ampere pun tidak akan merusak peralatan, karena peralatan hanya akan mengambil Arus (Ampere) sesuai kebutuhanya saja.
berbeda dengan Tegangan (Volt), naik 1V -2V dari Tegangan max perlatan mengakibatkan kerusakan / jebol / terbakar

Lihat listrik PLN, dapat mensupply ke rumah2 ratusan Ampere, misalkan saja semua rumah mematikan peralatan listriknya dan 1 rumah menyalakan lampu 5 watt, apakah lampu tersebut rusak? tidak... karena Tegangganya sesuai, dan lampu hanya mengambil Arus sesuai kebutuhanya saja