Thursday

membuat sprocket / gear tanpa mesin bubut dan milling

pengalaman membuat sprocket / gear yang pakai rantai kamrat / keteng motor tanpa menggunakan mesin bubut dan mesin milling, melainkan menggunakan mesin bor duduk dan gerinda

kadang kita memerlukan sprocket dengan rasio tertentu sedangkan dipasaran tidak ada yang jual, maka kita harus membuat sendiri sprocket tersebut dengan bantuan bengkel...
syukur2 bila kita punta bengkel sendiri dengan peralatan lengkap, yang gak punya, ya ke bengkel orang minta dibuatkan.

susah juga cari bengkel yang lengkap, kadang hanya punya mesin bubut, klo punya milling gak punya mata potong buat sprocket & pembagi, apalagi sprocket yang akan dibuat bukan umum utk dimodif orang spt sprocket / gear roda motor

sprocket cam yang pakai rantai kamrat / keteng motor, bengkel jarang ada yang punya mata milling nya, karena modifikasi rata-rata hanya pada moken as nya saja

sprocket ini bukan untuk modif motor, tetapi dipakai untuk alat lain yang perlu reduksi speed dan torque

1. karena malas ngitung pcd (diameter jarak bagi) dan ngitung sudut baginya, terus marking ke pelat, maka menggunakan program gambar auto cad buat bikin mal, pakai program lain juga ok, tp krn bisanya program auto cad, makanya pakai itu
 


 hasil print dipotong bulat



nah.. titik2 kecil buat panduan marking / ngetok titik di pelat

2. siapkan pelat, potong2 mendekati bulat pake gerinda atau jig saw, disini pake gerinda dengan batu cutting, jadi hasilnya bersudut2, tidak mendekati bulat
ingat, ukuran diameter pemotongan harus lebih besar dari ukuran mal

3. cari center / titik tengan pelat, kira2 / ukur menggunakan mal, kemudian ketok dan di bor 8mm

4. cari baut dan mur M8 atau sesuai ukuran lubang, pasang, kencangkan baut dan mur sehingga menjadi sebuah poros (tidak ada foto, tangan kotor sayang hp he..he..lihat di hasil akhir ada koq..)

5.buat mesin bor duduk menjadi mesin bubut abal-abal


pasang gerinda pada meja mesin bor, menggunakan baut M8, karena lubang gagang gerinda ukuranya juga M8, jadi tidak modif body gerinda sedikitpun

6. pasang pelat yang akan dibubut pada chuck / kepala bor, atur jarak batu gerinda dengan pelat terlebar sekitar 1mm, sehingga batu gerinda dan pelat tidak bersentuhan

jalankan gerinda, jalankan mesin bor, ketok meja mesin bor ke arah pelat hingga batu gerinda bersentuhan dengan pelat yang berputar (ingat, pengencangan baut klem meja pada tiang mesin bor jangan terlalu kencang, agar bergerak saat meja diketok)




bila percikan dari gerinda sudah berkurang / sangat sedikit, ketok lagi meja.
lakukan berulang2 sampai diameter pelat sesuai dengan mal

7. pasang mal pada pelat yang sudah sesuai diameter mal, tempel kertas mal dengan isolasi atau apapun, yang penting nempel.
atur agar garis luar mal sesuai dengan pelat bagian luar, dan lubang tengah pelat (yang tadi dibor 8mm) sesuai dengan lingkaran tengah mal

8. ketok titik2 tengah dari lingkaran2 kecil mal (diameter lingkaran kecil harus sama dengan diameter roll rantai) (usahakan ketokan tepat di titik, pergunakan drip yang tajam / lancip)

9. bor (menggunakan mata bor sesuai diameter roll rantai) sebanyak lingkaran kecil mal
(sorry gak ambil foto, tangan dah kotor lagi)

10. pasang lagi baut M8 untuk as pelat, ulangi langkah 6, sampai sisa lubang2 kecil tinggal 1/2 nya, seharusnya sisa lubang adalah 3/4, kemudian ujung di profil pake kikir / gerinda, karena kecil2 dan perlu banyak usaha untuk buat profil, maka langsung dibabat 1/2 bagian, jangan kurang, karena rantai bisa loncat dari sprocket

11. rapikan permukaan tajam dengan ampelas (sebelumnya gerinda di geser menjauh dari pelat) dengan menjalankan mesin bor, jadi pelat berputar, ampelas tinggal ditekan saja ke pelat

12. hasil akhir seperti buatan pabrik jepang he..he...(mimpi.....!!!)


permukaan pelat agak bopeng2, karena pakai pelat yang karatan sampai dalam

13. perkeras permukaan gigi dengan cara NASDEM (panas adem), bakar gigi dengan kompor atau apapun sampai merah, kemudian celupkan mendadak ke air atau oli, hasilnya gigi menjadi keras tetapi tetap liat / tidak mudah patah

bila kompor tidak bisa memanasi seluruh gigi sekaligus, lakukan cara NASDEM sebagian - sebagian

cara NASDEM adalah cara standar industri untuk pengerasan permukaan material. produk-produk yang dikeraskan dengan cara ini antara lain, roda gigi, sprocket roda motor, pelat rantai motor, rantai kapal, as / shaft, mata bor, mata gergaji, atau peralatan2 lain yang tidak bekerja pada kondisi panas tinggi

jadi dengan material yang murah, menghasilkan produk yg keras dan tidak mudah patah

13. tinggal buat lubang2 untuk pasang dudukan poros..

mesin bubut abal-abal ini dapat digunakan untuk membentuk poros dengan panjang 40 mm - 50 mm (tergantung jarak langkah naik turun chuck / kepala bor, setiap model mesin bor duduk jarak langkah nya  berbeda2).

untuk membentuk poros, tinggal naik turunkan chuck / kepala mesin bor menggunakan handel yang terpasang disebelah kanan mesin secara perlahan

semoga bermanfaat...........